Cara Konfigurasi Web Server Apache Pada Debian-12

 

Assalamualaikum Wr.Wb
Hai halo, semua! Dengan saya lagi, nih, Nabilah Shafa Felisa dari XI TKJ 2. Kali ini saya akan berbagi bagaimana cara konfigurasi web server apache pada debian-12. Mari baca dan simak, lalu terapkan.

Apa itu Web Server?
Web server adalah perangkat lunak yang mengatur dan mengirimkan file HTML kepada pengguna melalui internet. Web server adalah sistem komputer yang dikombinasikan dengan perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan dan melayani file situs web.

Web server juga menyediakan layanan berbasis data dan menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS. Web server memiliki kapasitas penyimpanan yang besar serta akses yang mudah dan cepat. Dengan demikian, kesalahan pada suatu website atau aplikasi bisa dicegah.

Cara Kerja:
1. Browser mengirimkan permintaan data ke server website. 

2. Server menerima permintaan dari browser dan memprosesnya ke HTTP server. 

3. Server mengirimkan kembali file tersebut ke web browser untuk ditampilkan dalam bentuk website. 

4. Jika server tidak menemukan file yang diminta, server akan mengirimkan pesan 404 Error. 

5. Web server juga menyediakan fitur keamanan untuk melindungi data dan informasi yang ada di dalamnya, seperti enkripsi SSL/TLS, firewall, dan proteksi terhadap serangan DDoS. 

6. Selain itu, web server juga mengatur trafik yang masuk, memastikan bahwa setiap pengguna mendapatkan akses yang stabil dan cepat ke website.

Langkah-langkah:
1. Seperti biasa, login dengan root terlebih dahulu.

2. Lalu cek ip kalian terlebih dahulu dengan ketik nano /etc/network/interfaces. Jika ada perubahan langsung saja save dengan CTRL O, dan jika tidak ada perubahan langsung keluar dengan CTRL X.

3. Lalu mulai install apache dengan apt install apache2. Jika ada pilihan y/n, pilih saja y untuk melanjutkan. Jangan lupa pastikan bahwa PC kalian terhubung dengan internet.


4. Kemudian kalian masuk ke cd /etc/apache2/sites-available/ untuk masuk ke direktori apache2 nya. Ketik ls untuk cek direktori.

5. Setelah itu, masukkan perintah cp 000-default.conf (nama user kalian).conf, lalu "ls"untuk melihat apakah file nya sudah terdeteksi.

6. Silahkan kalian ubah di bagian ServerAdmin menjadi email kalian, jika sudah silahkan simpan perubahan dengan tekan CTRL O, dan CTRL X untuk keluar konfigurasi.


7. Ketik perintah a2dissite 000-default.conf untuk me-nonaktifkan konfigurasi default nya. Dan nyalakan konfigurasi yang telah kita buat tadi dengan perintah a2ensite (user yang digunakan tadi).conf.

8. Masuk ke cd /etc/var/www/html, lalu ls untuk melihat ada file apa didalam direktori tersebut.


9. Ketik nano index.html untuk melakukan editing web dengan bahasa pemroggraman html. Kemudian, block semua teks dengan perintah CTRL Shift dan tekan CTRL K untuk menghapus.




10. Nah kalian bisa isi manual dengan coding berbasis html yang kalian inginkan. Seperti contoh pada gambar dibawah ini. Jika sudah selesai edit, jangan lupa save dulu dengan CTRL O dan keluar dengan CTRL X.


11. Lakukan systemctl restart apache2 agar konfigurasi diatas yang telah kita buat tersimpan. Setelah itu, cek dengan perintah systemctl status apache2 agar tahu statusnya aktif dan running.

Pengujian:
1. Pertama, cek ip kalian di control panel.

2. Ping ip debian dengan cmd untuk memeriksa apakah berjalan dengan aman.

3. Dan yang terakhir, buka browser lalu ketik ip kalian pada menu search. Selesai, akan menampilkan hasil dari coding html kalian tadi.



Yay! Selesai...
Terima kasih atas perhatian kalian hingga selesai dan nantikan tutorial lainnya ya! 

See you...(≧▽≦)


Komentar

Postingan Populer