CARA KONFIGURASI DNS PADA DEBIAN-12
Assalamualaikum Wr. Wb
Hai halo, semua! With me again, Nabilah Shafa Felisa dari XI TKJ 2. Di sini saya akan memberikan materi mengenai DNS. Tak banyak kata, mari langsung simak!
Mengenal apa itu DNS
Domain Name System atau DNS server adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi nama domain menjadi alamat IP. Server DNS ini bekerja sebagai jembatan antara nama domain dan alamat IP yang digunakan oleh komputer untuk menemukan lokasi situs web yang dituju.
Saat seseorang mengakses situs web, browser akan mengirimkan permintaan ke server DNS untuk menemukan alamat IP dari nama domain tersebut. Setelah alamat IP ditemukan, browser akan mengirimkan permintaan ke server web yang bersangkutan untuk mengambil konten dari situs web.
Manfaat
Menggunakan DNS Server memiliki banyak manfaat, seperti mempercepat waktu pemuatan situs web, mempermudah pengaturan alamat IP dan memungkinkan nama domain yang mudah diingat.
Kelebihannya:
1. DNS server mempermudah akses ke internet.
2. DNS server dapat mempercepat waktu loading halaman web.
3. Menggunakan DNS server dapat membantu dalam mengatasi masalah privasi dan keamanan. Misalnya, dengan menggunakan DNS server yang mengaktifkan fitur DNS over HTTPS, maka informasi yang diteruskan melalui jaringan akan dienkripsi, sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
Langkah-langkah konfigurasinya:
1. Seperti biasa, login root terlebih dahulu sebelum memulai.
2. Kemudian kalian cek konfigurasi ip dengan perintah "nano /etc/network/interfaces", jika tidak ada perubahan, langsung saja kalian save dengab CTRL O dan CTRL X untuk keluar.
3. Jangan lupa juga untuk cek ip address pada "ip a", ya.
4. Lalu kalian hubungkan PC dengan internet dahulu untuk install bind dengan cara ketik perintah "apt install bind9 dnsutils ". Jika ada pilihan "y/n" klik " y " lalu enter . Tunggu hingga proses instalasi selesai.
5. Lalu masukkan perintah "dpkg -l bind9", kalian cek apakah ada tulisan "ii bind9", jika ada berarti berhasil terinstall. Lalu keluar kembali ke terminal dengan cara klik CTRL C. Kemudian kalian masuk ke directory bind dengan perintah "cd /etc/bind" dan ketik "ls" untuk mengecek file nya.
6. Setelah itu, kalian akan membuat file meneruskan, dengan cara copy file.db.local dengan perintah "cp db.local db.(nama user kalian)" untuk nama file baru nya bisa kalian sesuaikan. Dan juga ketik "cp db.127 db.192" untuk nama menyesuaikan oktet pertama IP kalian, karena IP DNS saya disini 192, maka saya pakai 192 .
7. Lalu kalian ketik "nano db.(nama user kalian)" untuk masuk ke konfigurasi.
Note:
- Untuk localhost kalian ubah sesuai domain kalian contoh : ( syalala.net )
- Untuk IP default 127.0.0.1 dan dibawahnya yaitu :1 kalian ubah jadi IP kalian (192.20.25.68).
- Untuk AAAA, kalian hapus dan sisakan satu A saja.
- Untuk @ pada baris ke3 kalian ubah menjadi www.
Jika sudah kalian ubah konfigurasinya, simpan terlebih dahulu dengan CTRL O, lalu keluar dengan CTRL X.
8. Selanjutnya kalian konfigurasi file db.(ip) tadi dengan perintah "nano db.192".
Note:
Konfigurasi di atas hanya diubah dibagian 1.0.0 menjadi oktet terakhir ip kalian berhubung ip saya 192.20.25.68 maka saya pakai angka 68. Lalu, jangan lupa untuk dilocalhostnya di ubah menjadi nama domain kalian.
Setelah selesai setting konfigurasi, simpan dengan CTRL O dan keluar dengan CTRL X.
9. Selanjutnya, kalian ketik "nano named.conf.default-zones" untuk mengedit file. Ubah di zone 2 menggunakan nama domain kalian dan zone 3 menggunakan ip address kalian dengan urutan terbalik dari oktet 3 hingga 1.
10. Setelah itu ketik "nano /etc/resolv.conf ". Kalian ubah nameserver sesuai IP Server kalian, dan ubah search menjadi "syalala.net" (domain kalian).
Jangan lupa untuk kalian save terlebih dahulu baru keluar.
11. Lakukan restart bind9 dengan perintah "systemctl restart bind9" dan cek statusnya dengan perintah "systemctl status bind9".
12. Selanjutnya kita perlu melakukan konfigurasi paket apache2 dengan cara kalian ketik "cd" dan masukkan perintah "apt-get install apache2". Jika kalian sebelumnya sudah menginstall, maka cek langsung pada "dpkg -l apache2". Kalau ada tulisan ii apache2 berarti sudah terinstall.
13. Kemudian masukkan perintah "cd /etc/apache2/sites-available/" untuk masuk ke direktori apache2 nya dan ketik "ls" lalu cek direktori nya.
14. Lalu "cp 000-default.conf (nama user kalian).conf", lalu ketik "ls" untuk melihat apakah file nya sudah terdeteksi.
15. Nah kemudian, kalian konfigurasi pada perintah "nano (nama user kalian).conf". Kalian ubah pada bagian ServerAdmin menjadi email kalian, jika sudah silahkan klik CTRL O untuk menyimpan dan CTRL X untuk keluar konfigurasi.
16. Kalian disable kan file 000-default.conf nya dengan perintah "a2dissite 000-default.conf".
17. Kemudian kalian enable kan file (nama user kalian).conf kalian dengan perintah "a2ensite (nama user kalian).conf".
18. Ketik "cd" lalu masukkan perintah "nslookup (IP Server kalian)", setelah itu "nslookup (user).net"
Pengujian
1. Silahkan kalian masuk ke Control Panel, lalu pilih Network and Internet, lalu ke Network and Sharing center, dan klik opsi Change adapter setting di sebelah kiri.
3. Kalian pilih Host-Only Adapter yang tadi digunakan.
4. Lalu setelah itu, kalian masuk ke cmd untuk ping ip kalian.
5. Kemudian yang terakhir, kalian buka chrome, ketik dns kalian pada kolom pencarian dan enter. Keluarlah web hasil coding kalian.
Selesai...
Terima kasih teruntuk kalian yang telah menyimak hingga akhir. Mohon maaf apabila ada salah kata atau perbedaan pada langkah-langkahnya.
See you... ;)
Komentar
Posting Komentar